Jumat, 22 April 2011

[Review] Puella Magi Madoka Magica

klik "selengkapnya" untuk membaca.


Puella Magi Madoka Magica
Plot
Ini adalah potret keadaan dunia pada saat ini. nyaman, tentram, tanpa ada gangguan yang berarti. namun tersembunyi dibaliknya sebuah kenyataan yang sangat pahit terjadi sejak asal-muasal manusia mulai menjajaki kaki di bumi. sebuah kenyataan yang tersembunyi sangat rapi dan seperti menjadi hal yang lumrah terjadi di muka bumi. tersebutlah seorang gadis SMP bernama Kaname Madoka yang merupakan seorang gadis biasa tanpa bakat alami khusus apapun. ia memiliki cita-cita untuk menjadi seseorang yang berguna bagi semua orang yang ia sayangi.

tetapi suatu ketika ia mendapatkan mimpi aneh dimana ia sedang bertarung melawan sesuatu bersama dengan seorang gadis lain berambut hitam panjang terurai. setelah bangun keesokan harinya, ia mendapati bahwa gadis dalam mimpinya tersebut telah muncul di depannya sebagai seorang siswa pindahan. gadis itu bernama Akemi Homura, yang merupakan seorang gadis tegas yang terlihat sedikit tertutup. Madoka yang berhati baik meminta Homura agar ia menjadi temannya.

ketika sedang berjalan-jalan di kota dengan Miki Sayaka, teman sekelasnya, Madoka mendengar suara seseorang yang meminta pertolongan darinya. di dalam sebuah ruangan belakang toko, ia mendapati seorang makhluk yang terluka diakibatkan serangan dari Homura. merasa kasihan terhadap makhluk tersebut, ia berusaha melindunginya. akan tetapi, tiba-tiba ruangan tersebut berubah menjadi sebuah ruang yang terkena distorsi, memunculkan beberapa makhluk aneh yang mulai menyerang Sayaka dan Madoka. dari kejauhan muncul seorang gadis lain yang belakangan memperkenalkan dirinya sebagai Tomoe Mami, seorang kakak kelas Madoka. Ia menghancurkan seluruh makhluk yang dipanggilnya Witch untuk menyelamatkan mereka berdua.

setelah beberapa kejadian, makhluk yang diselamatkan Madoka memperkenalkan dirinya. ia mengaku bernama Kyubey, yang bertugas mengabulkan permintaan. sebagai ganti dari terkabulnya permintaan tersebut, mereka yang meminta keinginannya menjadi nyata akan dijadikan seorang Puella Magi yang bertugas untuk menghabisi Witch di muka bumi, dimana makhluk tersebut membuat distorsi dan keonaran di muka bumi dan dapat mengancam kelangsungan kehidupan manusia. akankah Madoka dan Sayaka menerima tawaran dari Kyubey tersebut? serta siapakah jati diri Homura sebenarnya?

pertama, anime ini murni troll. lebih troll dari Level E, mungkin, yang akan saya buatkan reviewnya sewaktu-waktu nanti. tetapi seluruh perkataan Kyubey pada 2 episode terakhir makin menguatkan pokok dari anime ini, yakni menambah kesadaran kita akan pentingnya kemanusiaan. di muka bumi ini, hal-hal yang bersifat manusiawi mulai kita tinggalkan. kehidupan hedonis, perbuatan tercela, hingga mengacuhkan lingkungan sekitar sering kita lakukan. lewat anime ini, kita diajak untuk lebih menghargai hidup. betapapun sulitnya untuk hidup di muka bumi ini, kita takkan pernah sengsara dan sial, selama kita masih menjaga sifat manusiawi yang ada dalam diri kita. serta anime ini menekankan bahwa tidak ada yang bisa terjadi secara langsung tanpa proses, karena walaupun suatu saat nanti kita suka melakukan apapun yang bersifat instan tanpa memahami dan memaknai proses pembentukan hasilnya, maka ganjaran yang akan terima akan pedih nantinya. ganjaran tersebut bermacam-macam, baik penyesalan maupun ketidak beruntungan menghadapi seluruh kejadian yang terjadi selama kita hidup di bumi ini. kita pun diajak untuk lebih peduli terhadap makhluk lain di sekitar kita. meski mereka berada satu level di bawah kita sebagai manusia yang merupakan makhluk yang paling mulia di muka bumi, namun jangan jadikan hal tersebut sebagai alasan. kepedulian kita cukup kita tunjukkan dengan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh makhluk-makhluk tersebut kepada kita selama kita hidup di muka bumi ini.

Pace (Progress plot per episode)
jika dibilang tentang pace anime ini, saya berpendapat bahwa anime ini berjalan dengan plot yang konstan dan natural dari episode awal hingga akhir. petualangan Madoka bersama teman-temannya di interpretasikan secara halus, namun tidak cepat ataupun lambat seperti Aria. kekurangannya hanya pada beberapa adegan dan event yang terlihat "kurang" detail dan plot episode demi episode yang terkesan menutupi maksud satu sama lain. hanya pada saat 2 episode terakhir saya dapat terkesan atas pengerjaan plot yang sedemikian rupa sehingga saya dapat memahami arti cerita dengan mendalam. kesimpulannya pace anime ini sangat nyaman untuk diikuti dari awal hingga akhir cerita.

Art
inilah letak kekuatan anime ini. SHAFT dikenal sebagai sebuah studio anime yang berani tampil beda. pengerjaan sketsa, pewarnaan, hingga animasi berbeda dengan studio anime lain. perbedaan yang paling utama ialah ia berani memasukkan gaya gambar baru yang lain daripada yang lain untuk memperkaya keindahan dari anime yang dikerjakan mereka. walaupun saya tidak terlalu suka dengan gaya gambar SHAFT untuk pengerjaan model Witch, namun saya akui anime ini adalah karya inovatif dari SHAFT. berani tampil beda, berani menjadi yang terdepan. fantastis.


dengan segala kelebihannya, menempatkan anime ini tepat dibawah ARIA sebagai anime terbaik sepanjang masa. kekurangannya hanyalah pacenya yang tidak terlalu dimengerti orang awam, mengakibatkan anime ini hanya bisa dihayati oleh kalangan otaku yang telah menikmati berbagai macam tipe anime serta memiliki perasaan khusus terhadap anime. saya angkat topi akan keberhasilan Urobochi Gen memberikan cerita terbaik sepanjang sejarah Mahou Shoujo. salut.

Plot: 5
Pace: 4.8
Art: 5
Overall: 4.93/5

NB: I reconsider the score after I've seen the subbed version of Madoka. It really hits me, so I consider to add more points for Pace and Art.

recommended to watch.
Selengkapnya...